Kegagalan Bukan Akhir Dari Segalanya

Hai hai.. Yuk kita berdialog lagi!

Kali ini aku mau share tentang 4 terapi menghadapi kegagalan.. Siapa yang pernah gagal? Siapa yang lagi mengalami kegagalan? Dan siapa yang gak bisa banget menerima kegagalan? Nah tulisan ini pas buat kamu baca sebagai tambahan referensi agar kamu bisa semakin kuat menghadapi kegagalan..

Apa aja sih? Yuk simak..

1. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah terima rasa sakit, kecewa, dan menyesal atas kegagalan yang sedang kita hadapi. Ya, diterima dan dirasakan dulu ya. Nangis boleh kok hehe Gak dosa . Justru menangis adalah terapi agar jiwa kita bisa seimbang. Menangis adalah bentuk ekspresi bahwa hati kita masih hidup. Bahaya kan kalo ketika kita sedang sedih atau kecewa tetapi tidak bisa menangis. Nanti akan berakibat gangguan depresi. Nah kalo dah depresi terapinya harus sama psikolog. Gak mau kan? :) So ya udah gapapa keluarin aja semua bentuk ekspresi yang sedang kamu rasakan. Kalau perlu minta waktu kepada sahabatmu untuk mendengarkan keluh kesahmu. Tentu dengan orang yang kamu percaya ya. Jangan salah memilih teman curhat hehe nanti malah jadi tambah runyam.

2. Kedua, kurangi atau hindari keramaian/sosial media sementara waktu. Kamu butuh waktu untuk refleksi dan muhasabah diri. Jangan-jangan kegagalan itu ada hubungannya dengan kebiasaan buruk kamu. Atau ada rencana dan niat kamu yang salah hehe coba deh diajak diskusi hati kamu. Biar kamu bisa membuat rencana ke depan lebih baik lagi. Bisa juga dengan pergi ke suatu tempat yang indah dan sejuk. Tenangkan diri dengan mendengar gemericik suara air di sungai atau sekedar berkunjung ke tempat wisata yang bikin kamu lebih nyaman. Bebas sih yang penting kamu bisa liar menumpahkan segala bentuk ekspresi kegagalan tersebut. :)

3. Berprasangka baik sama Allah SWT. Aku dah pernah sampaikan ya di tulisan aku yang judulnya "5 Tanda Kita Sudah Bertawakal Kepada Allah SWT" Monggo di cek poin pertama. Apa? hehe Yaaa betul! Bahwa tidak ada kejadian di dunia ini kecuali atas izin-Nya. So? Kalau Allah mau kasih kegagalan ke kita berarti Allah sedang memberi kita sebuah pelajaran. Nah, kita perlu mencari tahu. Apa sih pelajaran yang sedang Allah kasih kepada kita? Perasaan sedih, kecewa dan menyesal adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap makhluk yang memiliki perasaan. Tapi lantas apakah kita akan terus terpuruk? Dan na'udzubillah, jangan sampai jadi berprasangka buruk kepada Allah. Misal : "Allah gak sayang sama saya. Kenapa saya diberi ujian begini?" Eits, yang ikut ujian kan bukan kamu aja hehe barangkali di luar sana ada yang lebih berat ujiannya. Tapi kita gak tau. :) So? Pelan-pelan yaaa. Mulai arahkan pikiran kita supaya tetap bisa berprasangka baik kepada Allah SWT.

4. Hei kamu! Iya kamu yang sedang baca tulisan ini! Selamat yaaa! Sebentar lagi akan ada hal luar biasa dari Allah untuk kamu. Dijamin akan bikin kamu meleleh karena terharu. "Oh jadi ini toh maksud Allah kasih peristiwa kegagalan kemarin, ternyata Allah mau kasih hadiah khusus buat saya." dan lain-lain. Aku dah sering mengalaminya. Setelah kita bisa melewati 3 fase di atas. Tunggu aja. Gak lama lagi kamu akan dapat kebahagiaan dari arah yang tidak terduga dan hal itu yang belum pernah terpikirkan tetapi sesuai dengan kebutuhan kamu. Ya gak jarang juga sesuai dengan keinginan hmmm gak sabar yaaaa? Yuk ah, mulai dari fase 1 yaaa. Oh iya setiap orang punya waktu healing beda-beda. Tapi aku pernah baca sih menurut penelitian, seseorang bisa melewati fase healing selama 11 minggu atau sekitar 3 bulan lah ya. Nah setelah 3 bulan berlalu, mudah-mudahan kamu sudah lebih baik dan kembali menyusun rencana masa depan dengan lebih teliti dan lebih bijak. Jangan sampai jatuh di lubang yang sama ya! Semoga kamu, dia, aku, kita semua bisa mengambil hikmah dari setiap kegagalan. Ingat ya! Gagal dan kalah itu beda! Kalo gagal itu berasal dari kesalahan. Dan manusia itu tempatnya salah. Jadi wajar aja kalo kita mengalami kegagalan. Tapi jangan sampai kalah. Karena kalau sudah kalah berarti kita sudah menyerah. Dan Allah gak suka sama hamba yang lemah hehe. See you. Thank you ya dah mau baca hihi sampai bertemu di tulisan berikutnya..