5 Tanda Kita Sudah Bertawakal Kepada Allah SWT

Halo assalamu'alaykum teman-teman semuanya. Semoga teman-teman selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya :)

Kali ini aku mau share materi kajian yang aku ikutin jum'at pekan lalu. Biasanya langsung aku tulis ya after kajian, tapi berhubung aku lagi padet banget kemarin jadinya ya baru sempat sekarang hehe #soksibuk

Oke lets start it right now!

Seperti judulnya ya, kali ini aku mau sharing tentang "5 Tanda Bahwa Kita Sudah Bertawakal Kepada Allah SWT" apa aja sih?

1. Kita selalu yakin bahwa apapun yang terjadi di dunia ini adalah atas izin Allah SWT.

Sebagai ummat muslim kita harus meyakini bahwa semua yang pernah terjadi atau yang akan terjadi pasti atas kehendak-Nya. Jika Dia tidak mengizinkan, hal itu pasti tidak akan pernah terjadi. Baik kejadian yang akan memberikan kenikmatan ataupun kejadian yang akan memberikan kesulitan atau musibah atau ujian. Semua pasti terjadi atas izin-Nya. So? Siapa nih yang masih suka merasa menyesali masa lalu? hehe Apalagi masa lalu yang pahit. Eaa. #akusih -___- haha aseli ya pas poin satu ini aku juga merasa tersindir wkwk apalagi kita yaaa yang punya prinsip pengennya serba bagus, sistematis, dan sempurna. Ketika ada kesalahan dan kegagalan yang kita alami maka tidak jarang kita meratapinya berlarut-larut sampai nangis 3 hari 3 malem bahahaha #curcol #lebay.
Eits, tapi ternyata itu tidak baik loh teman-teman. Selain karena bisa mengguncang jiwa haha. Itu juga bisa menurunkan imunitas tubuh, sehingga membuat kita rentan sakit. So? Ketika hal itu terjadi maka apa yang perlu dilakukan? Carilah kebahagiaanmu sendiri :) aku yakin ya setiap kita punya cara masing-masing untuk bahagia. Asik haha oke lanjut ya.

2. Tidak melakukan hal berlebihan dalam menanggapi kejadian yang menimpa kita. 

Seperti yang aku sebut di poin satu ya. Ketika kita menghadapi masalah atau ujian maka jangan sedih berlarut-larut. Segera cari aktivitas yang mengembalikan mood kita. Atau cari teman berbagi cerita, tentu kepada yang kita nilai dapat dipercaya ya. Nah ini juga penting loh. Kadang kita merasa stress ketika harus menyimpan masalah itu sendiri. Sebab sudah menjadi tabiatnya ketika kita hidup sebagai makhluk sosial (alias membutuhkan teman berbagi). Bisa jadi dia adalah seorang teman, pasangan, atau ke orang tua. Pokoknya jangan pernah merasa sendiri dan jangan pernah merasa paling nelangsa hehe. Tenang, aku juga siap kok jadi teman berbagi kamu. hehe

3. Percaya bahwa kecukupan rejeki dan kecukupan kehormatan tidak akan bisa diraih dengan jalan maksiat dan khianat.

Pernah tau lah ya hadits arbain pertama, bahwa setiap hal itu tergantung niatnya. Kalau kita sedang ada hajat. Maka jangan mencampurnya dengan maksiat dan khianat. Sebab bisa jadi kita tetap mendapat rejekinya tetapi kita tidak mendapat berkahnya. Dan berkah itu lah yang membuat kita merasa cukup. Allah Maha Pengasih, Dia akan mengasihi setiap makhluk yang tercipta di bumi. Tetapi tidak semua makhluk bisa merasakan rasa sayang dari-Nya. Hanya makhluk terpilih saja yang bisa merasakan kasih dan sayang dari Allah SWT. So? Apakah kita hanya ingin dikasih tanpa disayang? Atau ingin mendapat keduanya? hehe Tentu keduanya dong yaaaa.

4. Bersemangat dalam beramal shalih.

Setelah kita melakukan 3 poin di atas, kini saatnya kita buktikan dalam bentuk aksi nyata. Yaitu, meningkatkan semangat beramal shalih. Seperti wasiat Imam Al Gazhali : "Ilmu tanpa amal adalah gila, amal tanpa ilmu tiada nilainya." Yuk yuk yuk tingkatkan semangat beramal shalih. Apa saja, mulai dari yang terkecil hingga kontribusi besar yang bisa kita persembahkan untuk agama, keluarga dan negara. :)

5. Bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam pekerjaan.

"Sesungguhnya Allah SWT tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." Tebak potongan surat apa tuh? hehe Yup bener! Surat Ar Rad ayat 11. Apa kira-kira maksud dari penggalan ayat di atas?

Sebagai hamba-Nya, kita memang sudah dijamin atas Rezeki dan Ajal. Tapi dari keduanya, kita disuruh tetap berusaha atau berikhtiar agar bisa menjemputnya. Itu sebabnya Allah menciptakan kita sempurna. Ada tangan, kaki, otak dan hati. Supaya bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Apa lagi selain beribadah dan berikhtiar di atas muka bumi ini selagi kita bisa melakukannya.

Oke mungkin segitu ya yang bisa aku share semoga bermanfaat. Tetap stay tune di blog aku yaaa di tulisan selanjutnya hihi Thank you

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sikap Manusia Kepada Al Qur'an

Kegagalan Bukan Akhir Dari Segalanya